Latar Belakang Mas’alah
Sudah kita ketahui bersama bahwa untuk ongkos naik bus dari satu tempat ke tempat yang lain sudah ada ketentuan pasti. Dan diberi karcis sebagai bukti pembayarannya.

Pertanyaan :
                 a.           Bagaimana hukumnya membayar di bawah harga tarif walaupun tidak menerima karcis ?
                 b.           Bila penumpang membayar sesuai tarif, tapi tidak diberi karcis oleh kondektur, apakah wajib meminta ?

PP. Mahir Arriyadl
Ringinagung Kepung Pare

Rumusan Jawaban :
                 a.           Hukumnya membayar di bawah tarif tafsil:
-   Jika penumpang tidak mengerti status kondektur ( sebagai penyewa atau wakil pemilik bus ) atau tidak tahu tarif yang ditentukan, maka ada qoul yang mengesahkan dan yang tidak.
-   Jika penumpang mengerti bahwa kondektur sebagai wakil dan juga tarifnya, maka haram.
                 b.           Sesuai dengan fungsinya karcis sebagai watsiqoh ( tanda bukti ), maka meminta karcis adalah tidak wajib. Kecuali bila ada dugaan terjadinya fitnah. Seperti percekcokan dan lain lain.

Referensi :
                 1.           Lubbul Ushul hal. 48
                 2.           I’anatuth Tholibin juz 3 hal. 89
                 3.           Al Jamal ‘Alal Manhaj juz 3 hal. 554
                 4.           Al Iqna’ juz 2 hal. 45
                 5.           Al Mahalli juz 2 hal. 344 – 345
                 6.           Al Ahkamul Qur’an juz 1 hal. 342
                 7.           Assyarqowi juz 2 hal. 53
                 8.           Is’adurrofiq juz 2 hal. 136

Dikutip dari :
HASIL KEPUTUSAN
BAHTSUL MASA’IL FMPP III
SE KARESIDENAN KEDIRI
Di Pon. Pes. Hidayatuth Thulab Kamulan Trenggalek
28 – 29 Juni 1997

0 komentar:

Posting Komentar

 
Kumpulan Hasil Bahtsul Masail © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger Shared by Themes24x7
Top