Latar Belakang Mas’alah :
Telah kita ketehaui bersama tentang popularitas seorang artis yang tidak sedikit membintangi layar perak atau layar kaca ( sinetron ). Dan menelorkan beberapa album yang diluncurkan. Untuk mengenang kepopuleran artis tersebut yang telah mati, ada seorang penyanyi menggubah lagu khusus untuk almarhum. Begitu pula film, sinetron dan kasetnya sering diputar.

Pertanyaan :
                 a.           Adakah pengaruh kepada almarhum tentang pemutaran film atau kasetnya ?
                 b.           Bagaimana tinjauan hukum memutar kaset atau filmnya, mengingat ada hadits yang berbunyi : اذكروا محاسن موتاكم ?
                 c.           Bagaiman pula pengaruh penyanyi kepada almarhum yang mempunyai maksud mengenang popularitasnya ?

Rumusan Jawaban :
                 a.           Ada pengaruhnya kepada almarhum, kalau memang pemutaran film dan kasetnya tersebut menimbulkan pengaruh kepada orang lain. ( Baik pengaruh yang positif atau negatif ).

Referensi :
                 1.           Faidlul qodir juz 6 hal. 120
                 2.           Hasyiyah Asshowi juz 3 hal. 319
                 3.           Dalilul Falihin juz 1 hal. 443 – 444

                 b.           Memutar kaset atau filmnya almarhum hukumnya :
-    Sunnah jika isinya hal hal yang baik. Kecuali ada kemaslahatan, seperti agar orang lain tidak terbujuk terhadap tanda tanda lainnya. Padahal sewaktu hidupnya ia dikenal ahli bid’ah.
-    Tidak diperbolehkan jika isinya hal hal yang jelek. Kecuali ada kemaslahatan, seperti agar orang lain menjauhi atau tidak meniru perbuatannya.

Referensi :
                 1.           Al Jamal ‘Alal Manhaj juz 2 hal. 148
                 2.           Al Adzkar hal. 141
                 3.           Sab’atu Kutubin Mufidah hal. 157
                 4.           Al Ihya’ Ulumuddin juz 3 hal. 150 – 151

                 c.           Berpengaruh baik apabila isi gubahan lagu tersebut baik. Seperti mendo’akan atau menuturkan perilakunya yang baik dan tidak ada unsur niyahah ( nyambat nyambat ). Apabila ada unsur niyahah maka ditafsil :
- Bila si mayit tidak mewasiatkan, maka tidak berpengaruh.
- Bila si mayit mewasiatkan, maka akan berpengaruh tidak baik.

Referensi :
                 1.           Al Bujairomi ‘Alal Manhaj juz 1 hal. 502
                 2.           Assyarwani juz 3 hal. 180
                 3.           Al Qolyubi juz 1 hal. 343 – 344

Di kutip dari
HASIL KEPUTUSAN
BAHTSUL MASA’IL FMPP I
SE KARESIDENAN KEDIRI
Di Pon. Pes. Al Falah Ploso Mojo Kediri
13 – 14 September 1995

0 komentar:

Posting Komentar

 
Kumpulan Hasil Bahtsul Masail © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger Shared by Themes24x7
Top